Harga Telur Mahal, Emak-emak: Masa Kita Harus Ternak?

Harga Telur Mahal, Emak-emak: Masa Kita Harus Ternak?

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Rabu, 18 Jul 2018 12:12 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Ratusan emak- emak dari berbagai kawasan di Jakarta melakukan aksi demo di depan Gedung Istana Merdeka.

Dalam tuntutannya emak-emak ini menginginkan pemerintah lebih bijak dalam memberikan keputusan yang pro rakyat.

Dalam orasi yang siang ini disampaikan oleh emak-emak, mereka begitu keberatan dengan harga sembako terutama telur yang saat ini mahal, yaitu mencapai Rp 29.000/kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Cabai. Akhirnya kita bantu untuk menanam cabai untuk menutup kebutuhan itu. Tapi kalau harga telur naik masa kita harus ternak" Emak-emak
Dalam orasinya demonstran menyampaikan emak- emak ini kerap kali bersabar dengan kebijakan pemerintah soal bersama sama mengendalikan dan mengantisipasi harga pangan. Seperti kebijakan untuk menanam cabai ketika harga cabai mahal, namun ketika telur mahal emak-emak ini kebingungan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

"Banyak pangan yang naik, termasuk cabai. Akhirnya kita bantu untuk menanam cabai untuk menutup kebutuhan itu. Tapi kalau harga telur naik masa kita harus ternak" kata orator dalam aksi demo di depan Istana Merdeka, Rabu, (18/7/2018).

Dari hasil pantauan detikFinance, ibu-ibu ini datang pada pukul 09.19. Lengkap dengan atribut panci dan katel. Beberapa diantaranya membawa raket tenis sampai centong sayur.


Ada pula poster dari karton yang ditulis manual juga berisi tuntutan soal penurunan harga pangan. Tulisan seperti turunkan harga pangan, listrik, hutang negara sampai pembangunan infrastruktur ini disinggung oleh emak- emak. (dna/dna)

Hide Ads