-
Kerja di Ibu Kota tak hanya dituntut cekatan tapi juga harus tampil menarik. Gonta-ganti pakaian mahal dan bermerek pun jadi sulit dihindari. Tapi apa jadinya kalau kantong nggak mendukung?
Tenang, saat ini ada bisnis yang khusus penyewaan pakaian bermerek nan mahal lho. Setiap tiga hari siapapun akan punya baju baru yang ditawarkan dalam skema paket berlangganan.
Co Founder aplikasi sewa baju brended Style Theory Christoper Halim menjelaskan, dalam sebulan ia menawarkan berbagai jenis baju yang bisa disewa untuk kebutuhan selama satu bulan.
"Kita mau berikan sebuah cara untuk konsumsi baju yang lebih sustainable," kata dia kepada detikFinance, belum lama ini.
Skemanya yaitu para pengguna aplikasi Style Theory memiliki paket sewa selama satu bulan yaitu sekitar Rp 590.000. Setelah itu pengguna aplikasi bisa lagi memesan baju berbeda terus selama sebulan, selama tiga baju awal sudah dikembalikan.
"Pokonya tiga baju pesan kemudian beberapa hari dikembalikan, kemudian dia pesan lagi. Ya nggak apa apa selama masih durasi 1 bulan," jelas dia.
Ia menjelaskan pengguna hanya perlu menggunakan baju, tidak ada tanggung jawab untuk mencuci pakaian. Cukup dikembalikan setelah baju dipakai. Biaya paket yang sudah disetorkan di awal sudah termasuk biaya laundry.
Biasanya siapapun selalu kesulitan untuk menemukan baju yang tepat untuk pergi ngantor apalagi kondangan. Solusinya selain membeli baju baru setiap ada event, ternyata ada bisnis sewa baju dalam aplikasi online yang bisa dipilih untuk kebutuhan weekend, acara pesta sampai formal untuk ngantor.
Aplikasi Style Theory memudahkan siapapun yang ingin pinjam baju. Co Founder Aplikasi Sewa Baju Online Style Theory, Christopher Halim menjelaskan, ada beberapa paket yang bisa digunakan untuk menyewa baju. Ada paket promo satu bulan pertama yaitu Rp 590.000 dan paket tiga bulan sampai enam bulan.
"jadi kita sedaang promo, Rp 590.000 itu untuk sebulan pertama nah dari situ kita bisa juga dapat. Tapi kalau mau lanjut di bulan kedua tapi nggak paket tiga sampai 6 bulan atau penyewa tanpa perjanjian langganan harganya jadi Rp 960.000/ bulan," kata dia kepada detikFinance, belum lama ini.
Selain itu Cris menjelaskan kebanyakan penyewa baju merupakan wanita karir dengan kebutuhan pakaian kantor branded.
"Kalau secara persentase work wear 50%, weekend ware 25% dan kebutuhan lainnya," kata dia.
Mereka bekerja sama dengan label dan desainer lokal, seperti Nikicio, Tex Saverio, Todjo, Major Minor, dan Laison by Aurelia Santoso. Adapun label dan desainer global yang diajak bermitra adalah Karen Millen, Coast, BCBGMAXAZRIA, BCBGENERATION, Alice McCall, AIJEK, dan Adriana Papell.
Bisnis sewa baju mahal online belakangan menjadi pilihan para wanita karir dalam berpenampilan. Skema sewa baju melalui aplikasi Style Theory ini juga dinilai lebih efisien dan terjangkau untuk digunakan cara ini juga menjadi pilihan terbaik ketika kepepet ada event atau acara besar.
Namun apa jadinya kalau baju yang disewa rusak?
Co Founder Aplikasi Sewa Baku online Style Theory Christoper Halim menjelaskan, penyewa hanya perlu membayar sekitar 70% dari harga bajunya.
"Tapi nggak pernah lah. Paling kalau sletingnya rusak kita bisa perbaiki, atau kancing kita bisa kita benerin. Tapi kalau benar benar-nggak bisa kalaupun pelanggan harus bayar pokoknya sekitar 70% dari harga bajunya," kata dia kepada detikFinance, belum lama ini.
Ia menjelaskan pengguna hanya perlu menggunakan baju, tidak ada tanggung jawab untuk mencuci pakaian. Cukup dikembalikan setelah baju dipakai. Biaya paket yang sudah disetorkan di awal sudah termasuk biaya laundry.
"Jadi penyewa tinggal pesan pakai baju bersih. Kemudian baju kotornya ditaruh di kotak asal dan kembalikan ke kami. Biaya paket itu sudah termasuk cuci," kata dia.
Untuk bisa memakai pakaian yang diinginkan, ternyata nggak selalu harus membeli. Ada opsi lain seperti sewa. Mungkin ini yang menjadi pilihan banyak perempuan di ibu kota yang bisa menyewa baju untuk kebutuhan ngantor, hangout sampai kondangan.
Murah mana beli baju baru atau sewa saja? Begini hitungannya.
Co Founder Aplikasi Sewa Baju Online Style Theory Christoper Halim menjelaskan, untuk bisa berganti-ganti pakaian branded dengan budget terjangkau bisa menggunakan skema sewa.
Skemanya yaitu para pengguna aplikasi Style Theory memiliki paket sewa selama satu bulan yaitu sekitar Rp 590.000. Nantinya dalam sekali pesan, pengguna aplikasi hanya bisa memesan tiga baju, yang bisa dikembalikan di beberapa hari kemudian.
Setelah itu pengguna aplikasi bisa lagi memesan baju berbeda terus selama sebulan. Misalnya memesan dua kali baju dalam seminggu bisa dilakukan, selama baju awal sudah dikembalikan.
"Selama sebulan itu penyewa bisa menyewa beberapa kali, selama baju yang sebelumnya dipesan dikembalikan," kata dia.
Aplikasi Style Theory memudahkan siapapun yang ingin pinjam baju. Co Founder Aplikasi Sewa Baju Online Style Theory, Christopher Halim menjelaskan, ada beberapa paket yang bisa digunakan untuk menyewa baju. Ada paket promo satu bulan pertama yaitu Rp 590.000 dan paket tiga bulan sampai enam bulan.
Lelaki yang akrab disapa Chris ini juga mengaku untuk paket tiga bulan berlangganan penyewa hanya perlu membayar Rp 790.000/bulan dalam durasi tiga bulan langganan. Kemudian ada pula pendaftaran berlangganan selama enam bulan yaitu sekitar Rp 590.000/ bulan yang akan dibayarkan setiap bulan selama enam bulan dalam paket berlangganan 6 bulan.
Bagaimana bila beli?
Chris mengatakan, baju-baju yang disediakan pun harganya berkisar Rp 2-5 juta/ potong. Sementara dalam sekali pesan penyewa bisa memesan 3 baju untuk disewa selama durasi paket yaitu sebulan. Apakah akan pakai baju sewa itu atau dikembalikan dan memesan baju yang lain, itu bisa dilakukan.