Pertemuan BI dan Pemda Bahas Inflasi Berlangsung Tertutup

Pertemuan BI dan Pemda Bahas Inflasi Berlangsung Tertutup

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 25 Jul 2018 22:45 WIB
Bank Indonesia/Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Bank Indonesia (BI) hari ini kembali menggelar sarasehan nasional sebagai rangkaian Rakornas Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2018, Rabu malam (25/7/2018).

Tahun ini BI mengangkat tema Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Mewujudkan Stabilitas Harga dan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif serta Berkualitas.


Awalnya acara ini digelar secara terbuka untuk media seperti tahun-tahun sebelumnya. Awak media dikumpulkan di ruang wartawan untuk meliput acara ini melalui layar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun sebelum acara dimulai, staf departemen komunikasi BI mengumumkan bahwa acara ini tidak terbuka untuk media dan layar akan dimatikan saat diskusi dimulai. Awak media pun tak dapat mengetahui pembahasan kondisi inflasi antara pemimpin daerah dan pemerintah pusat.


Dari pantauan detikFinance, telah hadir sejumlah pejabat BI seperti Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo, Deputi Gubernur BI Sugeng, Asisten Gubernur BI Filianningsih Hendarta dan pejabat BI lainnya. Kemudian Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.

Selain itu hadi juga, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono XI dan kepala daerah lainnya.

Lima materi strategis

Menurut keterangan pers BI, sarasehan membahas beberapa hal strategis. Pertama, pentingnya peran Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memfasilitasi kerja sama perdagangan pangan dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan pangan.

Kedua, strategi kebijakan penguatan infrastruktur konektivitas untuk mendukung peningkatan kerja sama perdagangan pangan dan pengendalian inflasi daerah. Ketiga, strategi kebijakan pemerintah meningkatkan produktivitas pertanian melalui pembangunan infrastruktur pertanian, dan dukungan yang diperlukan dari Pemda.

Keempat, pentingnya dukungan Pemda untuk mempercepat pembangunan infrastruktur guna mendukung stabilitas harga. Kelima, sinkronisasi perencanaan pembangunan pusat dan daerah dalam rangka menjaga stabilitas harga dan mengurangi tingkat kemiskinan.


Dalam diskusi mengenai kontribusi masing-masing lembaga dalam mengatasi permasalahan perekonomian di daerah maupun pusat, salah satu tema yang muncul adalah pentingnya sinergi antarlembaga dan koordinasi pusat-daerah. Dalam sarasehan, para kepala daerah juga mengangkat beberapa permasalahan yang terdapat di daerahnya, serta berbagi pengalaman dan kiat meningkatkan ekonomi daerah.

Dengan komitmen dan koordinasi yang terus terjaga, serta kontribusi aktif seluruh pihak terkait, permasalahan ekonomi di daerah diharapkan dapat lebih mudah diatasi, khususnya dalam upaya menjaga pengendalian harga pangan yang pada akhirnya akan mendorong perekonomian daerah tumbuh lebih baik. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads