dilansir dari Forbes, Senin (30/7/2018), kisah hidup Patricia Kluge seperti film-film sedih di negeri dongeng. Layaknya Cinderella, dia berasal dari keluarga yang biasa saja hingga menikah dengan 'pangeran' kaya. Patricia sendiri dibesarkan di Irak di bawah kekuasaan Inggris, Patricia bekerja di awal karirnya sebagai model telanjang untuk suami pertamanya Russell Gay di sebuah majalah.
Dalam perjalanan ke New York City dia bertemu John W. Kluge, pendiri Metromedia. Keduanya menikah pada tahun 1981. John Kluge adalah seorang maestro industri televisi dan pengusaha yang mengumpulkan sebagian besar kekayaannya di tahun 70-an dan 80-an.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benih-benih kejatuhan Patricia dimulai pada tahun 1999 ketika bersama suami ketiganya, yakni William Moses. Ia mendirikan Winery dan Kebun Anggur Kluge Estate di lahan seluas 960 hektar dekat Albemarle. Kekayaan Patricia Kluge saat itu mencapai US$ 100 juta atau setara dengan Rp 1,2 triliun.
Sayangnya, harga tanah yang dia beli terlalu mahal jika dibandingkan dengan apa yang dihasilkan oleh kebun anggur miliknya. Hingga beberapa tahun kemudian, dia terus berusaha menutup kerugian akibat kebun anggur dengan cara meminjam uang ke berbagai pihak.
Hingga akhirnya pada tahun 2011, Kluge dinyatakan bangkrut secara pribadi karena utang yang menumpuk hingga mencapai US$ 47,5 juta atau sekitar Rp 579,2 miliar.
Tonton juga 'Deretan Orang Terkaya di Indonesia, 3 di Antaranya Berusia 40-an':
(fdl/zlf)