Jepang Beri Hibah Rp 278 M untuk Pengembangan Pulau Terluar RI

Jepang Beri Hibah Rp 278 M untuk Pengembangan Pulau Terluar RI

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Selasa, 31 Jul 2018 15:41 WIB
Foto: Selfie Miftahul Jannah/detikFinance
Jakarta - Lembaga keuangan Jepang, Japan International Cooperation Agency (JICA) memberikan hibah senilai 2,5 miliar yen atau setara Rp 278,5 miliar pada kurs Rp 111,4/yen kepada pemerintah Indonesia lewat Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Pemberian hibah ditandai dengan penandatanganan yang dilakukan antara JICA yang diwakili Director General JICA for the Middle East and Europe Shinichi Yamanaka, dan pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Brahmantya Satyamurti Poerwadi Penandatanganan berlangsung di Gedung Mina Bahari, Kementerian KKP, Jakarta, Selasa (31/7/2018).

Hadir pula dalam kesempatan tersebut adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) KKP Nilanto Perbowo dan Sekretaris bidang Kehutanan, Perikanan dan Konservasi Alam di Keduataan Jepang untuk Indonesia Makoto Nakamura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Nilanto Perbowo mengatakan dana tersebut bakal dimanfaatkan untuk pengembangan kawasan pulau-pulau terluar RI.

"Jadi ada enam titik yang akan dibangun, beberapa diantaranya yaitu di Sabang, Natuna, Morotai, dan sebagainya. Program ini akan memberikan dukungan fiskal terhadap rencana pembangunan sentra kelautan dan perikanan terpadu dari kementerian kelautan dan perianan, untuk membangun dan meningkatkan pelabuhan perikanan dan pasar ikan di enam pulau terluar di Indoensia," kata dia dalam kesempatan tersebut.

Dengan program ini diharapkan para nelayan kecil dapat menggunakan pelabuhan perikanan yang dilengkapi dengan fasilitas penyimpanan dengan pendingin dan pembuatan es.



Sehingga dapat berkontribusi dalam meningkatkan kegiatan penangkapan ikan dan standar hidup masyarakat nelayan melalui peningkatan kualitas produk perikanan dan disribusinya di luar pulau-pulau tersebut

"Periode program ini 38 bulan, fasilitas yang akan dibangun yaitu fasilitas pelabuhan perikanan, pasar ikan di daerah Sabang, Natuna, Morotai, Saumlaki, Moa, dan Biak," kata dia. (dna/dna)

Hide Ads