Susi Tawarkan Jepang Investasi di 6 Pulau Terluar, Ini Potensinya

Laporan dari Tokyo

Susi Tawarkan Jepang Investasi di 6 Pulau Terluar, Ini Potensinya

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 31 Mei 2018 16:22 WIB
Foto: Eduardo Simorangkir
Tokyo - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengajak pengusaha Jepang berinvestasi di sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT) yang ada di enam pulau terluar Indonesia.

Keenam SKPT yang ditawarkan Susi, antara lain SKPT Sabang, SKPT Natuna, SKPT Morotai, SKPT Saumlaki, SKPT Moa, dan SKPT Biak Numfor.

Dalam kesempatan ini, Susi didampingi Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Brahmantya Satyamurti Poerwadi, Sekjen KKP Nilanto Perbowo, dan Utusan Khusus Presiden untuk Jepang Rachmat Gobel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Brahmantya atau yang akrab disapa Tyo menjelaskan kerja sama yang dijajaki antara kedua negara adalah fasilitas cold storage, industri pengolahan, hingga pembangunan pelabuhan.

"Lokasi akan dikelola koperasi dan didampingi BUMN perikanan, Perindo dan Perinus," kata Tyo di Imperial Hotel, Tokyo, Kamis (31/5/2018).


Ia pun memaparkan potensi dari investasi di enam pulau terluar tersebut. Mulai dari SKPT Sabang yang terletak di utara Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dengan komoditas utama Tuna, Cakalang, dan Tongkol.

"Tidak hanya pengembangan SKPT, kami harapkan pebisnis Jepang berpikir mengembangkan general port mengembangkan accessibility kapal-kapal bisa bawa produk dari Sabang," ujar Tyo.


Selanjutnya, SKPT Natuna yang komoditas utamanya ikan jenis pelagis kecil, Tuna, Cakalang, Tongkol, dan yang lainnya.

"Natuna memiliki profil perikanan utama Pelagis kecil, Cakalang dan ikan-ikan utama. Pemasaran bisa ke Hong Kong dan Singapura," ujar Tyo.

Kemudian SKPT Morotai di Maluku Utara dengan komoditas unggulan Tuna, Cakalang, Tongkol. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan di Saumlaki, Maluku Tenggara Barat yang juga memiliki produk perikanan unggulan yang sama.


Komoditas perikanan yang melimpah juga ada di Moa, Maluku dengan potensi ikan jenis Pelagis Besar, Pelagis Kecil, dan Demersal. Ada juga ikan yang berpotensi dikembangkan, antara lain Tuna, Cakalang, dan Tongkol.

Terakhir, SKPT di Biak Numfor, Papua. Kelompok sumber daya ikan yang ada meliputi ikan jenis Pelagis Kecil, Pelagis Besar, Demersal, Udang, Lobster, hingga Cumi-cumi.



Tonton juga 'Menteri Susi Ajak Pengusaha Jepang Investasi di Indonesia':

(ara/hns)

Hide Ads