Tak jarang para anak muda ini harus merogoh kocek dalam-dalam demi tampil kekinian dengan barang-barang high-end mulai dari ujung kepala sampai kaki.
Sebenarnya berapa sih wajarnya biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan penampilan kamu? dear milenial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE), Mike Rini Sutikno mengatakan angka yang wajar untuk menunjang penampilan seseorang yaitu 5% dari dari pendapatan.
"5% dari gaji itu sudah besar loh, kalau gaji kita katakan Rp 3 juta-5 juta lima juta itu Rp 250.000," kata dia kepada detikFinance, Kamis (2/8/2018).
Ia mengatakan angka normal seseorang untuk menunjang penampilan yaitu sekitar 5% sementara untuk menabung sekitar 10%. Karena kata Mike pendapatan juga harus dibagi ke berbagai kantong kebutuhan lain. Seperti investasi, biaya hidup, biaya makan, transportasi sampai tempat tinggal
"Nabung 10% berat loh. Misalnya aja gajinya Rp 5 juta normalnya Rp 500.000 buat belanja. Belum nabungnya belum investasinya belum biaya hidupnya. kalau biaya hidupnya katakanlah 50% sendiri Rp2-3 juta sendiri sisanya untuk ivestasi. Sehingga yang namanya biaya bersolek itu sebenarnya bisa macam macam mungkin ada yang sukanya ke salon. Atau mungkin membeli aksesoris lah gitu. Tas sepatu," kata dia.
Setiap orang kata rini harus paham mengenai motivasi untuk bersolek. Kebutuhan akan bersolek sebenarnya tidak dilakukan secara bulanan dan tidak secara rutin.
"Kalau membeli pakaian, tas, sepatu itu bukanlah sesuatu yang ssecara frekuensi yang harus dibeli secara bulanan. Secara rutin tapi dibeli pada saat perlu. Gini motivasinya dia untuk mengganti yang sudah rusak itu berarti sesuai dengan kebutuhan," ujar dia.
Ia menjelaskan jika keinginan tersebut tidak bisa dialihkan, maka Mike menyarankan untuk membelinya secara tahunan. Misalnya dari porsi pengeluaran dalam sebulan untuk berbelanja 5% dari gaji kemudian dikumpulkan setahun, maka terkumpullah uang yang cukup besar untuk membeli keinginan tersebut.
"Jadi kalau katakanlah dia dari gaji bulanan 5% kalau dari gaji tahunan dia 5-12 udah 60 juta kan, 60 juta 5% aja udah 3 jutaan gitu. Setahun sekali beli tas yang Rp 3 jutaan itu kan lumayan keren. Kan berarti nggak butuh bulanan kan berarti. Karena tas yang berkualtas bagus itu jarang rusak. Jadi dengan begitu kita bisa mensiasati tanpa menggerogorti tabungan dan investasi," jelas dia. (dna/dna)