Jika benar terealisasi, maka angka proyeksi tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal I-2018 yang sebesar 5,06%.
"Ya kalau kuartal II perkiraan saya membaik, saya sih feeling-nya 5,2-5,3%," kata Darmin di Jakarta, Kamis (2/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan tingkat konsumsi rumah tangga pada kuartal II-2018 akan mendekati 5%. Angka tersebut lebih tinggi jika dilihat dari realisasi kuartal sebelumnya yang berada di level 4,95%.
"Ya (konsumsi) bisa semakin mendekat, bisa makin dekat, ya nanti hampir 5% lah," jelas dia.
Dapat diketahui, pemerintah memproyeksi pertumbuhan ekonomi secara kumulatif dari Januari-Juni atau semester I-2018 sebesar 5,1%. Adapun target satu tahun penuh sebesar 5,4%.
Badan Pusat Statistik (BPS) pun dijadwalkan akan merilis angka pertumbuhan ekonomi pada awal pekan depan atau pada tanggal 6 Agustus 2018.