"Kalau Pak JK bilang begitu saya dukung saja. Kalau demi kepentingan nasional," ujarnya di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman di Jakarta, Jumat (3/8/2018).
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk kepentingan nasional. Terlebih, saat ini kebutuhan akan dolar besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengaku akan mengusulkan penghentian impor mobil-mobil mewah guna menjaga neraca perdagangan Indonesia.
Usulan tersebut, dianggap JK bisa menekan tingginya impor dibanding ekspor nasional, sehingga berujung pada surplusnya neraca perdagangan Indonesia.
"Ini akan diklasifikasikan untuk mengurangi impornya, saya malah mengusulkan sudah kita hentikan impor mobil yang di atas 3.000 cc," kata JK saat acara Business Lunch di Jakarta, Kamis (2/8/2018).
Mobil mewah yang dimaksud, lanjut JK, adalah seperti Ferrari, Lamborghini dan mobil mewah lainnya yang berasal dari impor.
"Tidak usah impor Ferrari, tidak usah impor Lamborghini, contohnya macam-macam itu supaya mengurangi faktor-faktor impor tadi," jelas dia.
Saksikan juga video 'Jokowi Tak Ingin Pasar Industri Otomotif Dikuasai Mobil Impor!':
(fdl/fdl)











































