Proyek rumah DP Rp 0 merupakan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang diresmikan pada Januari 2018 dan diberi nama Klapa Village.
Kini, setelah Sandiaga Uno menanggalkan jabatan wakil gubernur (Wagub) DKI karena maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto, bagaimana nasib proyek tersebut?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tinggal Eksekusi
|
Foto: detikcom/file
|
"Silakan ditanya sama DKI (Pemprov DKI), tapi persiapannya sudah semuanya, regulasinya sudah, tinggal dieksekusi saja," katanya, Sabtu (11/8/2018).
Sandi sendiri enggan berkomentar lebih panjang saat ditanyai lebih lanjut. Namun dia mengatakan pembahasan tentang proyek tersebut terus dilakukan dan melibatkan dua BUMD.
"Terakhir pembahasannya akan ada pemda yang signifikan, ada dua BUMD Jakarta, tapi ini sekarang bukan domain saya lagi, silahkan tanya sama DKI (Pemprov DKI)," kata Sandi.
Bisa Dipesan Akhir Agustus 2018
|
Foto: Agung Pambudhy
|
"Waktu saya tinggal, saya mengucapkan satu instruksi. Saya menginstruksikan bahwa akhir bulan (ini) harus bisa sudah dipesan," ujar pria yang beken disapa Sandi itu saat hadir dalam acara launching anak-anak Warakas Maju dan Bahagia, di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (11/8/2018).
Sebelumnya pada Kamis (26/7/2018) saat masih mengemban jabatan Wagub DKI, Sandi sempat mengatakan rumah DP Rp 0 akan ditawarkan ke masyarakat paling lambat akhir Agustus tahun ini. Sandi menyampaikan hal itu karena menurutnya urusan skema pembiayaan akan rampung di awal Agustus.
Selanjutnya masyarakat bisa memesan unit rusun yang diberi nama Klapa Village itu akhir Agustus.
"Skema pembiayaannya itu beres, ya (di awal Agustus). Kita ingin bisa ditawarkan kepada publik segera, paling tidak, mungkin pertengahan atau akhir Agustus," kata Sandiaga di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018).
Sandi berharap target akhir Agustus itu bisa terlaksana, namun dia enggan menjelaskan lebih jauh soal kepastian rumah DP Rp 0 bisa dipesan mulai Akhir Agustus.
Pengembang Jalan Terus
|
Foto: Agung Pambudhy
|
"Ya jalan terus dong," kata Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Sabtu (11/8/2018).
Yoory menjelaskan, pembangunan rumah DP Rp 0 yang digagas oleh Pemprov DKI Jakarta tetap jalan meskipun Wagub Sandiaga Uno mundur dari kursi jabatannya sekarang.
"Itu kan sudah menjadi kegiatan strategis daerah Pemprov DKI dalam 5 tahun ke depan," ungkapnya.
Bakal Ada 4 Tower
|
Foto: detikcom/file
|
PD Pembangunan Sarana Jayamenargetkan hunian DP Rp 0 akan berjumlah 4 tower. PD Pembangunan Jaya adalah BUMD yang dipercaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menggarap proyek rumah DP Rp 0 yang berbentuk rumah susun (rusun).
Sementara jumlah satuan unit akan bertambah menjadi 780, lebih banyak dari sebelumnya perencanaan sebelumnya 703 unit. Untuj progres pembangunannya akan mencapai 35% di akhir 2018.
"Ada 4 tower nantinya, yang saat ini dibangun untuk DP 0 bersubsidi kuranf lebih 780 unit," terang Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Sabtu (11/8/2018).
Yoory menjelaskan proyek rumah DP Rp 0 yang diberi nama Klapa Village dan berlokasi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur ini akan masuk tahap topping off pada Februari 2019 untuk satu tower.
"3 tower lainnya tahun depan kita mulai bangun, untuk DP 0 non subsidi atau komersial," jelas dia.
Unit rusun di Klapa Village juga bisa dimiliki lewat skema subsidi maupun non subsidi. Hanya saja, untuk skema subsidi baru ditetapkan satu tower.











































