Produk Bulu Unggas hingga Ikan RI Tembus Pasar AS

Produk Bulu Unggas hingga Ikan RI Tembus Pasar AS

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 15 Agu 2018 17:06 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Neraca perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) masih surplus meskipun Presiden Donald Trump terus menyuarakan ancaman perang dagang.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia ke negeri Paman Sam ini secara kumulatif sebesar US$ 10,12 miliar atau naik 3,75% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017.


Sedangkan nilai ekspor Indonesia ke AS di Juli 2018 sebesar US$ 1,56 miliar atau naik 12,45% dibandingkan dengan Juli 2017 yang sebesar US$ 1,38 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data BPS, Jakarta, Rabu (15/8/2018). Ada beberapa produk RI yang sangat laku untuk diekspor ke negara Adidaya tersebut. Berikut data kumulatifnya dari Januari-Juli 2018:


- Pakaian dan aksesori pakaian, bukan rajutan kumulatifnya US$ 1,30 miliar
- Pakaian dan aksesori pakaian, rajutan kumulatifnya US$ 1,26 miliar
- Karet dan barang daripadanya kumulatifnya US$ 963,9 juta
- Ikan dan krustasea, moluska serta investor kumulatifnya US$ 809,1 juta
- Alas kaki, pelindung kaki kumulatifnya US$ 808,3 juta
- Lemak dan perlengkapan elektris serta bagiannya kumulatifnya US$ 564,1 juta
- Mesin dan perlengkapan elektris serta bagiannya kumulatifnya US$ 481,5 juta
- Perabotan, keperluan tidur, kasur, alas kasur kumulatifnya US$ 430,9 juta
- Reaktor nuklir, ketel, mesin kumulatifnya US$ 340,9 juta
- Kayu dan barang dari kayu, arang kayu kumulatifnya US$ 332,7 juta
- Olahan dari daging, ikan, krustacea, moluska kumulatifnya US$ 271,3 juta
- Kopi, teh, mate, dan rempah-rempah kumulatifnya US$ 245,9 juta
- Kakao dan olahan kakao kumulatifnya US$ 206,6 juta
- Aluminium dan barang daripadanya kumulatifnya US$ 180,1 juta
- Bulu dan bulu halus unggas olahan kumulatifnya US$ 157,8 juta. (hek/hns)

Hide Ads