.webp)
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Tri Wahyudi Saleh sebagai pembina upacara menyapa secara khusus salah satu siswa difabel asal Banten yang menjadi peserta upacara. Pada kesempatan tersebut, Wahyudi menanyakan perasaan dan memberikan semangat pada Aisyah, pelajar difabel yang terpilih menjadi bagian dari anggota Siswa Mengenal Nusantara (SMN).
SMN sendiri merupakan salah satu program dari BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2018 yang kali ini dipercayakan pada Bulog Divre Kalsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahyudi mengatakan bahwa program SMN bertujuan untuk memberikan kepedulian pada generasi muda Indonesia. Kali ini, Bulog Divre Kalsel mengirimkan 23 siswa Kalsel ke Banten dan 23 siswa Banten ke Kalsel (termasuk masing-masingnya 3 pelajar difabel) untuk pertukaran pelajar.
 Aisyah (kanan) berbincang menggunakan bahasa isyarat dengan Wahyudi didampingi pendamping (kerudung hitam). Foto: Rizki Ati Hulwa/detikcom |
Pelajar yang terpilih dalam SMN ini merupakan pelajar berprestasi setelah sebelumnya sudah diseleksi. Termasuk dalam penyeleksian di Sekolah Khusus (SKh) daerah Banten.
Pada upacara yang dimulai pukul 08.00 WITA tersebut, juga diadakan pemberian secara simbolis bantuan lainnya yang termasuk dalam 10 program bantuan BHUN pada masing-masing perwakilannya.
Bantuan tersebut meliputi, elektrifitasi dan MCK, penyediaan sarana air bersih, program rumah karyawan dan masyarakat, perbaikan atau penyediaan sarana prasarana sekolah, rumah atau taman baca, beasiswa, pemberdayaan masyarakat, pasar murah, padat karya tunai serta pembangunan sarana prasarana umum. (ega/zul)
