Pengakuan Sri Mulyani yang Batal Gabung Timses Jokowi-Ma'ruf Amin

Pengakuan Sri Mulyani yang Batal Gabung Timses Jokowi-Ma'ruf Amin

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 22 Agu 2018 13:11 WIB
Foto: Dok. Instagram Sri Mulyani Indrawati @smindrawati
Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akhirnya buka suara terkait dengan dirinya masuk dalam daftar tim kampanye nasional bakal calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) dan calon wakil presiden (wapres) KH Ma'ruf Amin.

Sri Mulyani akhirnya memastikan batal gabung dalam tim kampanye nasional Jokowi-Ma' ruf Amin lantaran perekonomian Indonesia lebih membutuhkan dirinya.

Dia mengungkapkan alasan batalnya masuk tim sukses tersebut karena Presiden Jokowi meminta dirinya untuk mengawal perekonomian nasional, khususnya adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pokoknya saya mengatakan fokus di APBN, dan itu sesuai dengan instruksi," kata Sri Mulyani di Komplek Istana, Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Melalui surat keputusan No.001/KPTS/JKW-MA/VIII/2018 tentang penetapan dan pengesahan kampanye nasional koalisi Indonesia kerja, Sri Mulyani menjadi salah satu dari 11 anggota dewan pengarah Jokowi-Ma'ruf Amin.

Dia mengungkapkan, pengelolaan keuangan negara menjadi lebih penting untuk diperhatikan. Apalagi, ketidakpastian global masih menjadi sosok yang memberikan dampak terhadap perekonomian tanah air.

"Presiden melihat kepentingan lebih besar dari sisi perekonomian, saya memang selama ini sudah sampaikan bahwa fokus mengelola keuangan negara, dan menurut saya situasi membutuhkan perhatian penuh," jelas dia.



Pengakuan Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia pun dibenarkan oleh pihak Kementerian Keuangan dalam hal ini Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti.

Nufransa bilang, batalnya Sri Mulyani gabung dalam tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf atas permintaan langsung orang nomor satu di Indonesia.

"Presiden telah meminta agar Menkeu fokus pada tugas negara saat ini," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti kepada detikFinance, Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Sebelumnya, para sekjen parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) datang ke KPU untuk menyerahkan daftar nama Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dalam daftar tersebut, diketahui ada beberapa nama menteri Kabinet Kerja yang bergabung dalam timses.

Nama menteri nonpartai yang bergabung dalam tim tersebut adalah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Moeldoko ditunjuk sebagai salah satu wakil ketua TKN, sedangkan Sri Mulyani masuk Dewan Pengarah TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin.



Saksikan juga video 'SMRC: Mahfud MD dan Sri Mulyani jadi Cawapres Potensial':

[Gambas:Video 20detik]

(hek/eds)

Hide Ads