Ekonom INDEF (Institute for Development of Economics & Finance) Bhima Yudhistira Adhinegara menyarankan harus dilakukan dialog terbuka antara Sri Mulyani dan Zulkifli Hasan. Lantas, bersediakah Sri Mulyani?
Ditemui pagi ini di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018), Sri Mulyani lebih memilih diam dibandingkan menjawab kesediaannya melakukan dialog terbuka dengan Zulkifli Hasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Sri Mulyani memperingati 10 tahun lahirnya Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik. Dia menyampaikan tantangan soal keterbukaan informasi di era digital saat ini juga berkaitan dengan utang.
Dalam acara bertema "Tantangan Pengelolaan Layanan Informasi Publik Kementerian Keuangan di Era Digital", menurutnya informasi bisa disalahgunakan, salah satunya mengenai utang pemerintah Indonesia.
"Ini aspek sangat penting karena saya rasakan betul sebagai pejabat negara, betapa kita beri informasi pun itu bisa dipotong, dipenggal, diambil, dan disalahgunakan. Bisa suatu tabel diambil hanya angkanya, dan dibuat lah narasi yang lain," katanya di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018).
Saksikan juga video 'Singgung Utang Negara di Sidang MPR, Zulhas Dinilai Salah Forum':
(ara/ara)











































