Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menyatakan, saat ini masyarakat agak sulit untuk mendapatkan tiket Asian Games karena kerap kehabisan.
Di tengah kondisi tersebut, tiba-tiba KPK mengungkap bahwa ada BUMN yang memborong tiket Asian Games. Yang tidak kalah menghebohkan tiket tersebut diduga diberikan untuk para pejabat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun menyayangkan adanya temuan KPK semacam itu. Menurutnya bagi-bagi tiket Asian Games oleh BUMN ke pejabat merupakan bentuk gratifikasi.
Padahal jika BUMN memborong tiket Asian Games lalu diberikan ke masyarakat bisa menjadi hal yang positif, karena bisa membantu masyarakat ikut meramaikan ajang olahraga tingkat Asia tersebut.
"Kalau motifnya meramaikan kan dibeli dibagikan ke karyawan nonton dong, atau rakyat nonton dibagi, tapi kan beli untuk pejabat, pasti niatnya gratifikasi dong," ujarnya.
"Kalau dibagikan ke rakyat nggak salah, kalau (dibagikan) ke pejabat, gratifikasi. Pejabatnya gratifikasi, yang keluarkan (membagikan tiket) juga kena," tambah Said Didu.
Saksikan juga video 'Gegara Syarif Diusir, Distribusi Tiket Asian Games Disorot KPK':
(eds/eds)