Namibia Ingin Kerja Sama Infrastruktur hingga Pertanian dengan RI

Namibia Ingin Kerja Sama Infrastruktur hingga Pertanian dengan RI

Nur Azizah - detikFinance
Rabu, 29 Agu 2018 19:48 WIB
Foto: Dok. Kadin Indonesia
Jakarta - Presiden Namibia Hage Geingob mengunjungi Indonesia mulai 29 Agustus hingga 1 September 2018. Kedatangan Geingob ke Indonesia untuk membahas kerja sama dalam bidang ekonomi, infrastruktur, hingga penandatanganan MoU terkait kelautan dan perikanan.

"Bertemu dengan presiden tanggal 30 Agustus, fokus kunjungan untuk meningkatkan ekonomi Indonesia - Namibia. Ini adalah suatu upaya fokus dari diplomasi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir untuk membuka pasar non tradisional khususnya di Afrika," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Armanatha Nasir di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jalan Taman Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu (29/8/2018).


Armanatha menjelaskan beberapa tahun lalu di Indonesia- Afrika Forum, Presiden Namibia juga hadir. Dalam pertemuan itu tercapai kesepakatan bisnis sekitar US$ 586 juta dan juga penjajakan bisnis sekitar US$ 1,3 miliar. Dalam dua tahun terakhir Menlu Retno Marsudi sudah melakukan tur ke Afrika guna melakukan kerja sama dengan beberapa BUMN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal yang sama juga dilakukan oleh pemerintah kita. Di mana kita akan melihat banyak perdana menteri dan pemimpin Afrika yang akan hadir di Indonesia untuk melakukan kerjasama," ujar Armanatha.



Presiden Namibia akan membahas kerja sama infrastruktur, isu strategis dan kerja sama teknis, dan membahas isu perkembangan di tingkat global. Menurut rencana, akan ada penandatanganan MoU terkait kelautan dan perikanan.

Presiden Namibia juga bertemu dengan BUMN yang bergerak dalam bidang infrastruktur, seperti WIKA dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Presiden Namibia juga akan melakukan kunjungan ke IPB untuk melihat bagaimana kerjasama di bidang pertanian.


"Sebagai informasi, perdagangan antara Namibia dan Indonesia cukup relatif kecil, yaitu hanya 5,5 juta US dollar, itu antara Januari sampai Juli. Sehingga kita bisa lihat potensinya bisa sangat besar," kata Armanatha.

Kunjungan Presiden Namibia akan didampingi oleh delegasi yang cukup banyak, antara lain Menteri Kehutanan, Menteri Pertanian, Menteri Industri dan UKM, Menteri Luar Negeri, dan Menteri Perencanaan Ekonomi Namibia. (hns/hns)

Hide Ads