Menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Ponsel Seluruh Indonesia (APSI), Ina Hutasoit saat ini penguatan dolar belum akan berdampak pada harga penjualan. Sebab, saat ini barang yang dijual masih merupakan stok yang dipesan beberapa waktu lalu.
Sedangkan, tiga bulan ke depan merupakan waktu untuk pedagang memesan kembali handphone dari luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sampai Kapan Rupiah Keok Lawan Dolar AS? |
Lebih lanjut, kata Ina, saat ini pengusaha handphone tengah mengurangi margin keuntungannya. Hal ini akibat dari adanya penguatan dolar.
"Sekarang pada mengurangi margin dulu ya. Kalau dulu biasanya 5%-10% ambil untung sekarang dikurangi jadi 4%," terang dia.
Sekadar informasi, saat ini nilai tukar dolar tengah menguat dan nyaris menyentuh angka Rp 14.800. Angka ini merupakan yang tertinggi dalam kurun waktu tiga tahun. (dna/dna)











































