Sampai Kapan Rupiah Keok Lawan Dolar AS?

Jakarta - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini berada di level Rp 14.824. Nilai tukar mata uang Paman Sam sedikit mereda dari sebelumnya di Rp 14.844.

Sampai kapan rupiah keok lawan dolar AS?

Baca juga: Dolar AS Rp 14.800, BI Guyur Devisa hingga Serap Surat Utang

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan yang terpenting adalah memastikan ketahanan ekonomi Indonesia. Kebijakan-kebijakan yang dirancang juga dilakukan untuk menahan penguatan dolar AS berlanjut terhadap rupiah.

"Yang paling penting itu adalah memastikan ekonomi kita tahan, policy-policy sehat dan prudent. Sejumlah hal misalnya bagian kita masalah defisit transaksi berjalan lakukan hal-hal itu," ujar Perry di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).

Langkah stabilisasi terhadap nilai tukar rupiah dilakukan BI. Otoritas moneter tersebut tak sendiri, pihaknya juga berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Sehari-hari kami juga terus melakukan langkah-langkah stabilisasi. Tidak hanya BI, kami koordinasi dengan Kemenkeu dan OJK," tutur Perry.

Baca juga: Rupiah Sudah Jatuh 11% dari Awal Tahun

Perry menambahkan, penggunaan biodiesel 20% atau B20 juga cukup efektif menekan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD). Sektor pariwisata juga digenjot untuk menambah cadangan devisa Indonesia.

"Langkah-langkah untuk menurunkan CAD kan mulai besok kan B20 akan diberlakukan. Oktober, November, Desember tahun ini pemberlakuan 1 September menurunkan impor US$ 2,2 miliar. Pariwisata kemarin sudah kita juga keroyokin, genjot bisa menaikkan pariwisata," ujar Perry.



Saksikan juga video 'Pelemahan Rupiah di Mata Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]

(ara/ang)