Barang pertama yang dilelang adalah sepeda yang pernah dipakai Jokowi saat mengunjungi Lombok pada 2015. Jokowi menggenjot sepeda itu sepanjang 5 km dari Jalan Majapahit hingga Jalan Langko.
Saat dibuka penawaran, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani langsung mengancungkan jari. Dia berani menawar diangka Rp 600 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayang tawaran Rosan dipatahkan seorang pria bernama Jonatan. Jonatan mengacungkan jari dan berani membayar sepeda itu seharga Rp 1 miliar. Ternyata Jonatan berasal dari Tahir Foundation Indonesia, sebuah lembaga amal besutan pengusaha kenamaan Dato' Sri Tahir.
"Mohon maaf Pak Rosan, kalau boleh saya bid Rp 1 miliar," kata Jonatan.
Selain itu, Elek Yo Band atau grup musik menteri kabinet kerja melelang lagu 'Manis dan Sayang' untuk membantu korban gempa di lombok. Lagu tersebut laku dengan harga Rp 851 juta.
Tahir Foundation
Ada beberapa barang yang dilelang, mulai dari sepeda yang pernah di pakai Presiden Joko Widodo, peralatan olahrava atlet berprestasi hingga lagu-lagu Elek Yo Band. Total penggalangan dana dari acara ini mencapai Rp 5,519 miliar.
Dari total angka penggalangan dana itu, sebagian besar berasal dari Tahir Foundation Indonesia. Total yayasan sosial milik pengusaha Dato' Sri Tahir itu menggelontorkan dana sekitar Rp 3 miliar.
"Itu untuk sepeda Pak Jokowi Rp 1 miliar, lagu Pak Moeldoko dan Elek Yo Band Rp 1 miliar dan 2 lagu lainnya masing-masing Rp 500 juta," kata Jonatan yang adalah Co-Chair Tahir Foundation Indonesia.
Jonathan mengaku datang ke acara ini memang untuk menyalurkan sumbangan untuk korban gempa di NTB. Sementara untuk barang-barang yang dibeli nantinya hanya akan dipajang di kantornya.
"Buat pajangan saja, tapi kalau nanti ketemu Pak Jokowi mau saya balikin lagi," candanya. (das/hns)