Adapun jalur yang akan dihidupkan yakni Cianjur-Padalarang, Bandung-Ciwidey, Banjar-Pangandaran-Cijulang, dan Cibatu-Garut-Cikajang.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Perkeretaapian Zulmafendi mengatakan, pembahasan ini salah satunya terkait investasi. Dia mengatakan, pemerintah akan mendorong investasi berasal dari KAI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bahas di kementerian, prinsipnya nanti investasi KAI, tapi kita kasih konsesi yang itu, nanti membangun yang lain," kata dia di BPSDM Kementerian Perhubungan Jakarta, Minggu (16/9/2018).
Meski demikian, Zulmafendi belum memaparkan secara rinci terkait investasi tersebut. Sebab, masalah reaktivasi ini baru dibahas Selasa pekan depan.
"Kita kasih konsesi ke KAI, nanti KAI dengan konsesi itu dia upayakan membangun ke tempat yang lain. Tapi nanti hari Selasa lah agak siang," terangnya.
Menurutnya, matinya jalur tersebut karena masih minimnya kebutuhan di Jawa Barat. Hal itu berbeda dengan kondisinya dengan saat ini di mana kebutuhan akan transportasi meningkat.
"Dulu mungkin belum begitu, cuma sekarang kebutuhan meningkat, Ciwidey, Padalarang pertumbuhan tinggi sekali, kebutuhan angkutan juga besar, nanti deh Selasa," tutupnya. (zlf/zlf)