Bulog Siapkan 200 Ton Beras untuk Korban Bencana di Palu

Bulog Siapkan 200 Ton Beras untuk Korban Bencana di Palu

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Senin, 01 Okt 2018 18:41 WIB
Sebanyak 22.500 ton beras impor asal Thailand tiba di Pelabuhan Merak Mas, kota Cilegon, Banten. Foto: Muhammad Iqbal
Jakarta - Perum Bulog siap membantu korban bencana alam di Palu, Sulawesi Tenggara. Rencanannya, Bulog akan menyalurkan 200 ton per provinsi dan 100 ton per kabupaten/kota.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pihaknya akan membantu kebutuhan para korban di lokasi. Bahkan, Bulog siap menambah bantuan beras tersebut bila dirasa belum mencukupi kebutuhan.

Pria yang akrab disapa Buwas ini mengungkapkan, Bulog juga menyediakan kebutuhan pangan pokok lainnya, seperti daging beku, gula pasir, tepung terigu, dan minyak goreng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain menyalurkan bantuan melalui CBP, Bulog melalui program Bulog Peduli siap menyalurkan bantuan awal kepada korban gempa berupa daging senilai Rp 250 juta, sembako dan kebutuhan sandang lainnya Bantuan tersebut dari dana program Corporate Social Responsibility (CSR)," kata Buwas dalam keterangan tertulis seperti yang dikutip detikFinance, Senin (1/10/2018).


"Stok beras Bulog secara nasional lebih dari 2 juta ton, gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia siap menyalurkan stok tersebut bila sewaktu-waktu dibutuhkan Pemerintah baik untuk bencana alam maupun untuk stabilisasi harga," ungkap dia.

Sementara itu, kondisi beberapa gudang Bulog di Sulawasi Tenggara dilaporkan tidak mengalami kerusakan yang signifikan. Adapun jumlah pasokan ada sebanyak 12-13 ribu ton. Angka tersebut aman untuk beberapa bulan ke depan.

"Dengan stok yang cukup besar, artinya Bulog siap menjaga tiga pilar ketahanan pangan nasional yakni pilar ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilisasi," tutup dia.

(dna/dna)

Hide Ads