CEO Mayapada Group itu mengatakan risk fund yang dikumpulkan dari kantong-kantong para pengusaha itu untuk membantu menanggulangi bencana seperti di Lombok dan Palu, Sulawesi Tengah.
"Ada satu hal lagi yang baik, kita lagi mengumpulkan beberapa pengusaha. Kita targetkan ingin risk fund Rp 2 triliun, untuk bencana," kata Tahir ditemui di Kompleks Perkantoran Bank Indonesia (BI), Jakarta Pusat, Senin (15/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan Tahir Foundation komit kita ambil inisiatif komit Rp 100 miliar," sebutnya.
Dia mengajak semua pengusaha lokal untuk ikut bergabung patungan membuat dana risiko bencana. Namun Tahir belum bisa bicara lebih jauh siapa saja pengusaha-pengusaha yang dimaksud.
"Aduh belum tahu nih lagi mikir nih. Kerja sama siapa saja boleh asal mereka mau keluar uang," jelasnya.
Nantinya dana yang terkumpul lewat patungan tersebut akan disalurkan ke lokasi-lokasi bencana, mulai dari Lombok, Palu, hingga daerah-daerah lainnya.
"Untuk Palu, Lombok, apapun. Nanti bisa jadi satu full fund untuk mendukung pemerintah. Kita anytime siap," tambahnya.
Tonton juga 'Alasan Tahir Tukar Dolar ke Rupiah Senilai Rp 2 T':
(zlf/zlf)