Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 5.410 T Gara-gara Apa?

Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 5.410 T Gara-gara Apa?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 16 Okt 2018 12:32 WIB
Ilustrasi/Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Data statistik utang luar negeri (ULN) yang diterbitkan Bank Indonesia (BI) periode Agustus 2018 mencatatkan jumlah ULN sebesar US$ 360,7 miliar atau setara dengan Rp 5.410 triliun (kurs Rp 15.000).

Dari statistik disebutkan jumlah ULN mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Disampaikan ULN Indonesia tumbuh 5,14% (year on year/yoy), BI menyebut angka ini relatif stabil jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada Juli 5,08%.

"Pertumbuhan ULN Indonesia pada Agustus 2018 dipengaruhi oleh meningkatnya pertumbuhan ULN swasta di tengah melambatnya pertumbuhan ULN pemerintah dan bank sentral," tulis keterangan tersebut dikutip Selasa (16/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Secara keseluruhan ULN pemerintah tumbuh namun lambat pada periode Agustus yakni US$ 178,1 miliar atau tumbuh 4,07% dibandingkan periode bulan sebelumnya dan sebesar 4,12% yoy.

Namun secara bulanan, posisi ULN pemerintah tercatat meningkat dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya. Ini karena adanya nett penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, serta pembelian Surat Berharga Negara (SBN) domestik oleh investor asing.

Penarikan pinjaman itu antara lain berasal dari Asian Development Bank (ADB) untuk mendukung program yang dijalankan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Keuangan.






Tonton juga 'Catat! Gelaran IMF-World Bank Bukan untuk Tambah Utang Negara':

[Gambas:Video 20detik]

(kil/ara)

Hide Ads