Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan saat ini sudah ada 1.696 delegasi yang mendaftar online. Beberapa diantaranya merupakan kepala negara dan menteri, dari 77 anggota negara yang terdaftar akan ikut dalam OCC.
Baca juga: Karang Hias RI Diminati Banyak Negara |
"Sudah mengonfirmasi ada sekitar 1.696 delegasi yang akan ikut dalam acara ini. Kemudian dari sana ada 6 kepala negara dan 33 jajaran pejabat kelas menteri yang akan mengikuti OCC tahun ini," jelas Retno di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rabu (17/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Susi Belum Restui Ekspor Karang Hias |
"Langkah ini merupakan satu tindakan konkret Indonesia untuk menunjukkan ocean issues yang juga menjadi global issues. Sebuah negara itu akan dihormati oleh dunia karena sejauh mana dia memiliki rekam jejak untuk berkontribusi kepada negara lain, demi kemaslahatan orang-orang di dunia," terang Retno.
Sementara itu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menambahkan Kesempatan Indonesia untuk bersuara lebih lantang kepada dunia mengenai permasalahan laut Indonesia akan semakin besar.
Susi menjelaskan porsi kepentingan Indonesia untuk menyelesaikan masalah laut akan lebih didengar, karena porsi kepentingan dan bicara akan diatur sesuai keinginan dari tuan rumah.
"Kita akan menyuarakan lebih lantang, kalau kita menjadi yang mengatur bicara siapa, tentu kita mengasihi porsi kepentingan kita lebih besar kalau kita bicara mengenai IUU, perubahan iklim kita akan diikuti. Tentu saja itu keuntungannya untuk Indonesia," jelas Susi.
Tonton juga 'Indonesia Eksis di Pameran Seafood Terbesar AS':
(hns/hns)