Konferensi Laut Dunia Digelar di RI, 6 Kepala Negara bakal Hadir

Konferensi Laut Dunia Digelar di RI, 6 Kepala Negara bakal Hadir

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Rabu, 17 Okt 2018 12:35 WIB
Foto: Selfie Miftahul Jannah/detikcom
Jakarta - Indonesia menjadi tuan rumah acara Our Ocean Conference (OCC) ke-5. Acara ini diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, 29-30 Oktober 2018.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan saat ini sudah ada 1.696 delegasi yang mendaftar online. Beberapa diantaranya merupakan kepala negara dan menteri, dari 77 anggota negara yang terdaftar akan ikut dalam OCC.


"Sudah mengonfirmasi ada sekitar 1.696 delegasi yang akan ikut dalam acara ini. Kemudian dari sana ada 6 kepala negara dan 33 jajaran pejabat kelas menteri yang akan mengikuti OCC tahun ini," jelas Retno di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rabu (17/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyelenggaraan OCC ini merupakan langkah Indonesia untuk bisa lebih bersuara mengenai permasalahan hukum terkait illegal, Unreported and Unregulated (IUU) fishing atau IUU Fishing yang juga menjadi permasalahan di dunia. Perkembangan mengenai blue ekonomi dan sampah laut juga akan dibahas di OCC


"Langkah ini merupakan satu tindakan konkret Indonesia untuk menunjukkan ocean issues yang juga menjadi global issues. Sebuah negara itu akan dihormati oleh dunia karena sejauh mana dia memiliki rekam jejak untuk berkontribusi kepada negara lain, demi kemaslahatan orang-orang di dunia," terang Retno.

Sementara itu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menambahkan Kesempatan Indonesia untuk bersuara lebih lantang kepada dunia mengenai permasalahan laut Indonesia akan semakin besar.


Susi menjelaskan porsi kepentingan Indonesia untuk menyelesaikan masalah laut akan lebih didengar, karena porsi kepentingan dan bicara akan diatur sesuai keinginan dari tuan rumah.

"Kita akan menyuarakan lebih lantang, kalau kita menjadi yang mengatur bicara siapa, tentu kita mengasihi porsi kepentingan kita lebih besar kalau kita bicara mengenai IUU, perubahan iklim kita akan diikuti. Tentu saja itu keuntungannya untuk Indonesia," jelas Susi.




Tonton juga 'Indonesia Eksis di Pameran Seafood Terbesar AS':

[Gambas:Video 20detik]

(hns/hns)

Hide Ads