"Kita ingin azas teknokrasi dalam pengurusan ekonomi dan menurut periode sekarang, itu masalah teknokrasi sangat serius," kata dia dalam acara Arah Pembangunan Ekonomi Indonesia 2019-2024: Menimbang Ide dan Gagasan Pasangan Capres-Cawapres, di Jakarta, Kamis (18/10/2018).
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini mengatakan, dalam catatannya, selama 4 tahun menteri di bidang ekonomi diduduki 27 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas misalnya diduduki 3 orang. Padahal, Kepala Bappenas melakukan perencanaan jangka panjang.
"(Menko)Maritim yang katanya poros maritim diganti 3 kali," ujarnya.
Lalu, dia bilang Menteri Perdagangan berganti sampai 3 kali dan Menteri Keuangan berganti 2 kali.
"Menteri energi lebih seru lagi 4 kali, ada 21 hari diganti menunjukkan azas teknokrasi agak dipinggirkan," ujarnya.
"Jadi saya kira harus mengatakan pemerintah ke depan dan Prabowo sering kali mengatakan, nanti kalau mau mimpin pemerintah dari partai apapun kita cari yang terbaik," ujarnya.
Tonton juga 'Ada AHY hingga Sudirman Said di Tim Pemenangan Prabowo-Sandi':
(fdl/fdl)