Melansir data BPS, Selasa (23/10/2018), persentase penduduk miskin pada Maret 2018 ada sebesar 9,82%. Persentase itu setara dengan 25,95 juta penduduk Indonesia yang miskin.
BPS juga mencatat disparitas tingkat kemiskinan pada Maret 2018 antara kota dan desa cukup jauh. Persentase penduduk miskin di kota sebesar 7,02% sementara di desa 13,2%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persentase angka kemiskinan RI itu juga menurun dibandingkan data sebelumnya di September 2017 sebesar 10,12%. Persentase itu setara dengan 26,58 juta penduduk yang dianggap miskin.
Sementara dari sisi lokasi jumlah penduduk miskin paling banyak berada di pulau Jawa yakni 13,34 juta jiwa. Kedua Sumatera sebanyak 5,98 juta jiwa, Sulawesi 2,06 juta jiwa, Bali-Nusa Tenggara 2,05 juta jiwa, Maluku-Papua 1,53 juta jiwa dan Kalimantan 0,98 juta jiwa.
Untuk mengukur kemiskinan BPS menggunakan konsep kebutuhan dasar. Dengan pendekatan itu, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur menurut garis kemiskinan.
Tonton juga 'Penjelasan BPS Soal Angka Kemiskinan yang Diperdebatkan':
(das/fdl)