Tak Terpengaruh Panasnya Perang Dagang, Investor AS Tetap Masuk RI

Jakarta - Di tengah tekanan Global saat ini berimbas pada badai Dolar AS, muncul sebuah harapan baru dari negeri Paman Sam menjelang akhir tahun 2018.

Saat sejumlah negara mengalami pelemahan kurs, termasuk Indonesia, namun bukan berarti keadaan ekonomi di Indonesia serta-merta jadi krisis. Ada peluang bisnis yang tengah diupayakan para pelaku ekonomi.

Peluang bisnis yang menjanjikan itu didapat setelah kebijakan kerjasama ekonomi yang terus dikembangkan Pemerintah RI dengan negara lain, salah satunya dibukanya kran investasi ke Indonesia.

Baca juga: Kebijakan Ekonomi Nggak Nendang, Investasi Triwulan III Turun 1,6%

Atas kebijakan tersebut, investasi di Indonesia semakin menjamur dan menguat. Melihat perkembangan tersebut, sebuah perusahaan Investor besar dari Amerika Serikat, Stern Resources Group (SR Group) tertarik untuk menanam kerjasama investasi secara exlusive dengan Royal D'Paragon Land sebagai market leader.

Co-Chief Executive Officer Stern Resources Group (SR Group), Hartadinata Harianto dan Pemilik Royal D'paragon Land, Muhamad Syarief Hidayat telah melakukan kerjasama bisnis secara resmi melalui chief agreement kedua perusahaan.

CEO Royal D'parafon Land, Muhamad Syarief Hidayat mengungkapkan, dalam proses Kerjasama, nantinya SR Group dan Royal Dparagon akan mendirikan perusahaan bersama dengan nama Royal Dparagon International LLC.

Dimana perusahaan bersama tersebut akan berkantor di New York dan terafiliasi langsung dengan Main Company dari SR Group di New York.

"Melalui Royal Dparagon International LLC, dana investasi yang akan digunakan untuk membangun properti-properti di Indonesia akan disalurkan ke PT. Royal Dparagon Land di Indonesia," kata Syarief Dayat kepada awak media, Minggu (21/10/2018).

Sementara itu, Co-Chief Executive Officer Stern Resources Group (SR Group), Hartadinata Harianto menerangkan penandatanganan kerjasama dengan D'Paragon telah dilakukan kedua belah beberapa waktu lalu.

Sedangkan untuk pengembangan usaha akan terus dilakukan secara berkesinambungan menyasar kota-kota yang memiliki potensi besar dibangun properti Kos Ekslusif seperti Yogyakarta, Palembang dan Surabaya.

"Untuk proyek awal kedua pihak sepakat membangun 400 unit Properti Kos Exlusif di seluruh Indonesia," ungkap Harta.

Baca juga: Daftar Sektor Investasi yang Paling Diminati di Indonesia

Harta menjatuhkan pilihan investasi kepada D'Paragon bukan tanpa alasan. Menurutnya, D'Paragon dinilai sudah berpengalaman di bidang property manajemen dengan mengkolaborasikan Short Accompany Manangement, Long Accompany Management dan Building Management.

Yang mana secara terintegrasi sangat dimungkinkan bersama SR Group dan D'Paragon dapat mengembangkan hotel, apartemen, rumah sakit dan office tower.

"Dalam langkah berinvestasi di Indonesia ini, SR Group meyakini bahwa kunci kesuksesan investasi adalah berkolaborasi", pungkas Harta. (dna/dna)