Pesawat Lion Air yang Jatuh Nyicilnya ke Perusahaan China

Pesawat Lion Air yang Jatuh Nyicilnya ke Perusahaan China

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 01 Nov 2018 16:17 WIB
Foto: Paul Christian Gordon/Lion Air
Jakarta - Pesawat Lion Air JT-610 mengalami kecelakaan pada awal pekan ini. Pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 itu jatuh di perairan Karawang tak lama setelah lepas landas Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Mengutip Reuters, Kamis (1/11/2018), Boeing 737 MAX 8 merupakan pesawat baru dengan jam terbang 800 jam. Pesawat ini dibeli dari fasilitas pembiayaan perusahaan China.


"Itu nyicil dari CMIG Aviation Capital, bagian China Minsheng Investment Group," tulis laporan Reuters.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada akhir September, Boeing telah mengirimkan 219 pesawat dari 4.783 pesanan. Southwest Airlines telah menerima 23 pesawat menjadikannya penerima terbanyak.


Lalu, Air Canada 18 pesawat, American Airlines Group 15 pesawat, dan Lion Air 13 pesawat.

Malindo Air anak usaha Lion Air di Malaysia merupakan maskapai pertama di dunia yang menerima pesawat Boeing 737 MAX tahun lalu.


Lebih lanjut, pada April 2018 Lion Air mengumumkan pembelian 50 pesawat Boeing 737 MAX 10 generasi selanjutnya MAX 8. Tak main-main, duit yang akan digelontorkan mencapai US$ 6,24 miliar.

Sebagai informasi, buntut dari kecelakaan itu regulator dalam hal ini Kementerian Perhubungan meminta Lion Air untuk membebastugaskan Direktur Teknik Lion Air. Tak hanya itu, teknisi di bawahnya juga dibebastugaskan. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads