Direktur Pengadaan Perum Bulog Bacthiar mengatakan tender tersebut telah dibuka. Adapun pengirimannya akan dilakukan secara bertahap sebanyak 70 ribu ton dan kemudian 30 ribu ton.
"Kita sudah buka tender dan pemasukannya bertahap. 70 ribu ton kemudian 30 ribu ton selanjutnya Insya Allah," kata dia di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Kamis (8/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip detikFinance dari keterangan tertulis di situs resmi Perum Bulog, tender tersebut telah dibuka sejak tanggal 7 November dan akan ditutup di tanggal 9 nanti.
Dalam keterangan tersebut berbunyi, importir harus mampu mengirim jagung yang berasal dari Brasil atau Argentina paling lambat tanggal 20 November untuk sampai di Indonesia.
Selain itu, pelabuhan yang dibuka untuk pengiriman jagung adalah Cigading atau Ciwandan sebanyak 30 ribu ton dan Teluk Lamong sebanyak 70 ribu ton.
Sementara itu, impor dilakukan untuk menstabilkan harga jagung lokal yang mengalami kenaikan di kisaran Rp 5.500 hingga Rp 5.600 per kilogram (kg). (dna/dna)