Peserta Lulus Tes CPNS Sedikit, Pemda Maluku Mau Ketemu Jokowi

Peserta Lulus Tes CPNS Sedikit, Pemda Maluku Mau Ketemu Jokowi

Muslimin Abbas - detikFinance
Jumat, 09 Nov 2018 22:20 WIB
Peserta tes CPNS di MalukuFoto: Muslimin Abbas/Detikcom
Ambon - Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Pemda se-Maluku tidak mencukupi kuota formasi PNS baru. Oleh sebab itu, Wali Kota dan Bupati se-Maluku menggelar pertemuan membahas masalah itu dan berencana bertemu Presiden Joko Widodo dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin.

"Yang jadi persoalan yang dihadapi Pemerintah Provensi Maluku adalah kekurangan formasi PNS, karena itulah menghadap Presiden dan Mentreri Aparatur Negara terkait hal tersebut," ujar Kabid Kepegawaian dan Pembangunan SDM Ambon, Benny Selano saat mengewasi tes SDK di SMP Negeri 6 Ambon.

Benny mengatakan dalam pertemuan yang dihadiri oleh Gubernur Maluku, Wali Kota, dan Bupati se-Maluku serta anggota DRPD menghasilkan 4 hal yang akan disampaikan kepada Presiden dan Menteri Aparatur Negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pertama, yang sudah lulus passing grade tetap diakomodir. Kedua, formasi yang tidak lulus passing grade berdasarkan nila akumulatif.

Ketiga, formasi yang tidak ada pelamar dialihkan masuk ke formasi lain. Keempat, meminta kepada pemerintah pusat untuk kembalikan formasi kepada Badan kepegawaian Negara.

Sebagai informasi dari total 2.259 peserta SKD CPNS Pemkot Ambon hanya 30 peserta yang lulus sedangkan kuota yang disediakan 231 formasi. Kendala para peserta antara lain waktu yang disediakan hanya 90 menit untuk menyelesaikan 100 soal. Kedua sistem passing grade juga menjadi masalah karena meskipun nilai tinggi, tapi salah satu dari 3 tes, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TWK) tidak memenuhi syarat, maka dinyatakan tidak lulus. (hns/hns)

Hide Ads