Sepanjang 2018, KKP Suntik Modal Nelayan Sebesar Rp 492 M

Sepanjang 2018, KKP Suntik Modal Nelayan Sebesar Rp 492 M

Sudirman Wamad - detikFinance
Senin, 12 Nov 2018 14:49 WIB
Foto: (Sudirman Wamad-detikcom)
Indramayu - Sepanjang 2018 ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menyalurkan bantuan permodalan sebesar Rp 492,3 miliar. Bantuan permodalan itu disalurkan melalui sejumlah bank.

Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan KKP Agus Suherman mengatakan dari data Otoritas Jasa Keungan (OJK), total debitur yang memanfaatkan bantuan permodalan itu sebanyak 9.908 orang.

"Hingga triwulan kedua itu jumlah bantuan permodalan yang sudah disalurkan menurut OJK mencapai Rp 492,3 miliar," kata Agus dalam sambutannya saat kunjungan di TPI Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (12/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus mengatakan bantuan permodalan itu disalurkan melalui Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP). Bantuan permodalan tersebut disalurkan kepada perorangan maupun lembaga, seperti koperasi nelayan.

Tak hanya bantuan permodalan, Agus mengatakan selama tiga tahun terakhir KKP telah merealisasikan program asuransi nelayan di Indramayu. Total nelayan yang sudah berasuransi, dikatakan Agus, mencapai 13.652 nelayan.

"Nilai tanggungan untuk asuransi nelayan di Indramayu itu mencapai Rp 2,39 miliar. Bantuan ini kita berikan secara cuma-cuma kepada nelayan selama satu tahun. Tahun berikutnya, nelayan bisa meneruskan secara mandiri. Biasanya Rp 175 ribu per tahun," kata Agus.

Di tempat yang sama, Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono mengatakan TPI Karangsong Indramayu merupakan salah satu TPI yang memiliki kontribusi besar. Ono mengatakan sekitar 5,3 persen hasil tangkapan ikan di Jawa Barat disumbang dari TPI Karangsong.


"Terakhir itu waktu tahun 2017, produksinya mencapai Rp 390 miliar. Kami bersama KKP selalu berusaha mencari solusi tentang masalah yang dihadapi nelayan, termasuk permodalan, pembudidayaan, bantuan infrastruktur dan lainnya," kata Ono politisi PDI Perjuangan itu.




Tonton juga 'Inilah Alasan Kenapa Kapal Maling Ikan Harus Ditenggelamkan!':

[Gambas:Video 20detik]

(zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads