Pedagang Tanah Abang Curhat: Omzet Turun Rp 4 Juta/Hari

Jakarta - Penjualan di Pasar Tanah Abang diakui sejumlah pedagang mengalami penurunan. Hal itu dikarenakan sepinya penjualan.

Salah satu pedagang baju wanita, Iin mengatakan penurunan penjualan telah berlangsung selama satu bulan terakhir. Adapun omzet per hari yang biasa diperoleh berkisar Rp 5 juta menurun menjadi Rp 1 juta per hari.

"Sepi tahun ini, nggak tahu deh kenapa. Dulu kalau yang beli 10 orang sekarang jadi 2 orang per hari. Itu omzet kisaran Rp 1 juta per hari kalau dulu mah Rp 5 juta ada lah," kata dia kepada detikFinance, Selasa (13/11/2018).

Baca juga: Prasetio Sebut Tanah Abang Kini Kumuh, Benarkah?

Pedagang baju wanita lainnya, Astri juga mengatakan hal yang sama. Ia menyebutkan penurunan penjualan dikarenakan berkurangnya daya beli dan pengaruh nilai tukar dolar.

Sebab, ia mengaku menaikkan harga baju impor sebesar Rp 50 ribu karena nilai tukar dolar.

"Daya belinya menurun sama karena dolar kali ya. Di sini juga campur baju impor, kita ngikutin dolar, biasanya harga Rp 400 ribu jadi Rp 450 ribu," papar dia.

Baca juga: Begini Kondisi Tanah Abang yang Dianggap Ketua DPRD DKI Kumuh

Namun, ia memprediksi di bulan Desember akan ada peningkatan penjualan. Mengingat menjelang akhir tahun banyak orang yang akan berbelanja.

"Mungkin awal Desember lah sudah ramai lagi kan banyak orang mau belanja tahun baru," pungkas dia.


Tonton juga 'Harga Sewa Lapak Pedagang Skybridge Tanah Abang Rp 500 Ribu Per Bulan':

[Gambas:Video 20detik]

(zlf/zlf)