Sekretaris Jenderal Kementan Syukur Iwantoro mengungkapkan keberadaan Museum Tanah dan Pertanian menjadi sangat penting khususnya untuk mendokumentasikan berbagai jenis tanah dan bebatuan yang ada di Indonesia, serta berbagai inovasi pertanian.
Ia menyebut, mesum ini akan menjadi sarana edukasi, penelitian dan wisata bagi para peneliti, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum bahwa sarana baru bagi para penggiat media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan demikian diharapkan para bloger akan menuliskannya dalam blog mereka dan keberadaan pustaka akan lebih dikenal di masyarakat," sambung Syukur.
Terkait dengan kapan diresmikan museum tersebut, Syukur menyebutkan sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Museum Tanah dan Pertanian akan dilaunching pada bulan Maret 2019, sehingga semua konten harus dipersiapkan dengan baik.
Karenanya, hasil kunjungan ke Belanda terkait Museum Tanah dan Pertanian agar secepatnya dapat direalisasikan melalui kerja sama dengan Atase Belanda untuk menghadirkan ahli-ahli museum tanah dan museum pertanian dari Belanda sehingga berbagi pengalaman di Museum Tanah dan Pertanian.