Profesor Fisika di RI Sudah Canggih, Tapi Jumlahnya Masih Kurang

Profesor Fisika di RI Sudah Canggih, Tapi Jumlahnya Masih Kurang

Saifan Zaking - detikFinance
Kamis, 29 Nov 2018 16:57 WIB
Ilustrasi Iptek Foto: iStock
Jakarta - Keberadaan profesor di bidang fisika tengah menjadi pembicaraan hangat di masyarakat setelah calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyinggung hal tersebut dalam sebuah sesi pidatonya pada acara Indonesia Economic Forum belum lama ini.

Sebenarnya, bagaimana sih perkembangan keilmuan bidang fisika di tanah air?

Perkembangan ilmu fisika di Indonesia sudah mulai mengalami peningkatan. Namun, perkembangan itu tidak diimbangi oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang belum memadai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk ilmunya sendiri relatif sudah cukup berkembang ya walaupun mungkin artinya jumlah SDM atau dosen mungkin belum memadai," jelas Guru Besar Bidang Ilmu Fisika, Universitas Indonesia Profesor Harsono Soepardjo ketika dihubungi detikFinance, Jakarta, Kamis (28/11/2018).


Ia mengatakan saat ini perkembangan ilmu fisika banyak disumbang oleh para dosen atau profesor. Penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti pun dirasa sudah mulai banyak mengalami kemajuan.

"Jadi untuk perkembangan ilmu fisikanya sendiri katakanlah dosen-dosen atau profesor itu penelitiannya sudah cukup advanced (andal)," tambahnya.

Harsono Soepardjo berkata bahwa jumlah mahasiswa saat ini tidak seimbang dengan jumlah dosen dan profesor yang ada di Indonesia.

"Kalau dibandingkan jumlah mahasiswa dengan jumlah dosen (profesor) itu masih kurang sebetulnya," ujar dia.


Karya yang telah dihasilkan oleh para peneliti di Indonesia terus membaik. Untuk SDM-nya sendiri pun diharapkan dapat ikut mengikuti perkembangan tersebut.


Tonton juga 'Rocky Gerung dan Tudingan Profesor Gadungan':

[Gambas:Video 20detik]

Profesor Fisika di RI Sudah Canggih, Tapi Jumlahnya Masih Kurang
(dna/dna)

Hide Ads