Kepala BPS Suhariyanto mengatakan jumlah turis yang masuk Indonesia pada Oktober 2018 sebesar 1,29 juta orang.
"Jumlah wisman Oktober 2018 mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya. Sedikit turun atau 5,74% dari bulan sebelumnya," kata Suhariyanto di kantor pusat BPS, Jakarta, Senin (3/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: November Terjadi Inflasi 0,27% |
Namun jika ditelisik lebih dalam lagi, pada Oktober 2018 pemerintah Indonesia menggelar acara kelas internasional di Bali yaitu pertemuan IMF-World Bank (WB) yang mampu menghadiri lebih dari 15.000 orang.
"Penurunan terbesar terjadi di Bandara Sam Ratulangi Manado. Jadi lebih karena seasonality, pergerakannya sama seperti 2017 pada Oktober agak turun. Kemudian kedua dia Bandara Supadio, Pontianak," ujar dia.
Berdasarkan pintu masuk angkutan udara, jumlah turis yang lewat Bandar Ngurah Rai Bali pun mengalami penurunan 7,20% (MtM), sedangkan YoY naik 11,01%.
Meski demikian, pria yang akrab disapa Kecuk ini mengungkapkan jumlah wisma per Oktober 2018 masih lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun 2017 dan 2016.
"Dibanding tahun sebelumnya yang 1,16 juta orang berarti naik 11,24%," ungkap dia.
Tonton juga 'Acara IMF-WB Dikritik, Fahri Usul Pemerintah Lebih Informatif!':