Inflasi Rendah, Sri Mulyani: Harga-harga Semakin Solid

Inflasi Rendah, Sri Mulyani: Harga-harga Semakin Solid

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 03 Des 2018 14:25 WIB
Foto: Eduardo Simorangkir
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada November 2018 0,27%. Dengan inflasi 0,27% ini maka inflasi tahun kalender Januari-November 2,50% dan inflasi tahun ke tahun itu sebesar 3,23%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyambut baik catatan inflasi itu. Apalagi secara tahunan inflasi masih dalam rentang target APBN.

"Saya rasa kalau inflasi masih dalam range APBN, kita anggap itu baik. Apalagi ini masih di bawah 3,5%," ujarnya di hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin (3/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Sri Mulyani, masih terkendalinya inflasi hingga saat ini menunjukkan ekonomi RI memiliki daya tahan yang kuat. Apalagi belakangan ini terjadi fluktuasi nilai tukar hingga gejolak harga minyak

"Artinya, Indonesia dari sisi track record terhadap stabilitas harga-harga ini sekarang sudah semakin solid. Karana ini selama 4 tahun berturut-turut kita memiliki inflasi yang di sekitar 3% di tengah gejolak harga minyak dan kurs yg naik turun," ujarnya.


Menurut Sri Mulyani rendahnya inflasi juga menjadi modal bagi pemerintah untuk mengembalikan kepercayaan investor asing terhadap Indonesia. Inflasi yang rendah juga menunjukan keberhasikan dari kebijakan fiskal dan moneter dalam menjaga sektor riil.

"Sampai akhir tahun, inflasi menurut saya masih seperti yg disampaikan Presiden tadi, di 3,2%," tambahnya. (das/hns)

Hide Ads