Dia pun meminta penjelasan dari Deputi Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN/Komisaris BUMN, Aloysius Kiik Ro. Aloy sebelumnya katakan utang dalam kondisi aman.
"BUMN Pak Aloy katakan ini aman. Apa yang nyatakan aman 5 tahun lagi," tegas Daniel pada Rapat Dengar Pendapat DPR dengan Kementrian BUMN, di Ruang Rapat Komisi VI, Gedung DPR Senayan, Senin (3/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daniel mengatakan bahwa Kementerian BUMN masih kurang transparan dalam melaporkan utangnya. Daniel juga menanyakan bagaimana proyeksi utang BUMN ke depannya.
"Harusnya sebelum bicara masing masing, Kementerian BUMN ini jelaskan kebijakannya gimana, jadi kita tahu ternyata Kementerian ada perannya bukan hanya administrasi. Singkatnya bagaimana ini utangnya, bakal naik atau turun," pungkasnya.
Daniel menilai hingga kini utang BUMN belum aman. "Saya nggak lihat ini aman, kalau transparan kita pun aman dengarnya," ujarnya.
Sebelumnya, Aloysius mengatakan utang BUMN yang jumlahnya mencapai Rp 5.271 triliun bisa dikatakan aman.
"Dapat disimpulkan relatif menunjukkan kesanggupan membayar utang jangka panjang dan pendek serta dapat dikatakan aman," tambahnya. ( (zlf/zlf)