Jokowi mengatakan bahwa pembahasan percepatan pembangunan Batam sudah pernah dibahas beberapa kali. Ia menginginkan Batam menjadi wilayah yang semakin menarik untuk investor.
"Kita ingin Batam dan sekitarnya yang memiliki posisi strategis bisa dikembangkan secara maksimal sehingga memiliki daya tarik yang bagus, memiliki daya saing untuk kawasan ekonomi dan daya tarik untuk investor," kata Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi meminta kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution untuk memaparkan perkembangan terkini di Batam mulai dari transformasi ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) hingga perizinan untuk berusaha.
"Oleh sebab itu saya minta Menko Perekonomian untuk menyampaikan perkembangan di Batam, proses transformasi dari free trade zone ke KEK," ujar Jokowi.
"Juga urusan berkaitan dengan perizinan, kepastian hukum bagi investor. Khususnya infrastruktur, masalah pelabuhan, dan lainnya," tambah Jokowi.
Ratas kali ini juga dihadiri oleh Wapres Jusuf Kalla (JK), Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Wamenkeu Mardiasmo, Kepala BKPM Thomas Lembong dan beberapa menteri kabinet kerja lainnya.
Tonton juga 'Peran Keuangan Syariah untuk Pembangunan Nasional':
(ara/eds)