Menanggapi hal itu Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir mengatakan, dalam mengurus ekonomi negara ataupun bisnis, berutang merupakan hal yang biasa. Asalkan utang itu dikelola dengan baik
"Dalam membangun sebuah ekonomi atau bisnis, saya merasa modal dan utang selalu ada. Tapi kan utangnya itu bisa ada di negara dan ada di perusahaannya. Saya rasa tidak apa-apa kalau utang asal benar di-manage dengan baik," ujar di 86 Hub, Jakarta, Kamis (13/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah sendiri selalu menegaskan bahwa utang yang ada saat ini diprioritaskan untuk membangun infrastruktur. Menurut Erick pemanfaatan utang itu sudah tepat, sebab Indonesia masih tertinggal dalam hal infrastruktur.
"Apa yang dibangun pemerintah saya rasa bukan pemborosan. Karena Indonesia infrastrukturnya jauh tertinggal. Jakarta, MRT baru jadi tahun depan. Konsep MRT sendiri sudah 20 tahun dibuat. Tapi bagaimana Pak Jokowi memutuskan mendorong supaya ekonomi ini cepat selesai," terangnya.
Erick juga percaya bahwa pemerintah berutang tidak asal-asalan. Ada hitung-hitungan yang digunakan agar utang tersebut bisa terkelola dengan baik dan bermanfaat
"Jadi kalau saya tetap tidak bilang salah dan benar tapi semuanya ada itungan," ujarnya. (das/dna)