Ekspor Migas November Turun 10,75%

Ekspor Migas November Turun 10,75%

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 17 Des 2018 11:45 WIB
Ilustrasi/Foto: BBC
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor minyak dan gas (migas) November mengalami penurunan sebesar 10,75% dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, ekspor migas naik 5,84%.

BPS mencatat nilai ekspor migas di November 2018 sebesar US$ 1,37 miliar. Hal tersebut diungkapkan Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018).

"Pada November ini month to month (mtm) migas alami penurunan karena ada penurunan baik ekspor minyak mentah hasil minyak maupun migas," ujar Suhariyanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Di sisi lain, ekspor komoditas pertanian mengalami kenaikan secara bulanan 1,29% dan tahunan 1,05%. Nilai ekspor komoditas pertanian di November US$ 320 juta.

"Ekspor pertanian kita yoy 1%," ujar Suhariyanto.


Selanjutnya, ekspor industri pengolahan di November sebesar US$ 10,68 miliar atau turun 8,12% mtm dan 6,86% yoy. Ekspor yang mengalami penurunan dari sektor tersebut adalah perhiasan, logam mulia, dan kertas.

"Untuk pertambangan masih alami kenaikan mtm masih tumbuh ekspor biji tembaga biji besi," tutur Suhariyanto.



Tonton juga 'Peningkatan Kinerja Ekspor di Bawah Jokowi-JK':

[Gambas:Video 20detik]

Ekspor Migas November Turun 10,75%

(ara/zlf)

Hide Ads