Hal ini ditandai dengan acara penandatanganan berita acara jual beli saham PT Bank Mandiri Taspen (Mantap) antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Taspen (Persero) di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (18/12/2018).
Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Tripakoso mengatakan suntikan dana tersebut akan meningkatkan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) yang berada di angka 20% sampai akhir tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Apresiasi untuk Nasabah Bank Mantap |
Penambahan modal ini juga digunakan untuk mendukung penambahan jaringan kantor Bank Mantap ke depan.
Dengan dilakukannya penambahan modal ini, maka komposisi kepemilikan di Bank Mantap berubah menjadi 51,07% untuk Bank Mandiri dan 48,41% untuk Taspen.
Adapun sampai dengan bulan Oktober 2018, total aset Bank Mantap mencapai Rp 18,56 triliun atau tumbuh sekitar 45,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Bank Mantap juga telah menyalurkan kredit Rp 14,76 triliun sampai Oktober 2018 atau naik 53,5%.
Khusus untuk kredit pensiunan, Bank Mantap telah menyalurkan pembiayaan Rp 13,2 triliun atau tumbuh 75,7% secara year to date. Jumlah jaringan kantor Bank Mantap mencapai 220 jaringan di 30 provinsi.
Tonton juga 'Pemerintah Kembali Suntik Dana BPJS Kesehatan Sebesar Rp 5,26 T':
(eds/fdl)