Ada Tol Trans Jawa, KAI Tak Khawatir Ganggu Jumlah Penumpang

Jakarta - Presiden Joko Widodo telah meresmikan pembukaan Tol Trans Jawa ruas Jakarta hingga Surabaya, dan sebaliknya. Tersambungnya Tol Trans Jawa tersebut diharapkan bisa mengurai kepadatan kendaraan saat libur akhir tahun.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menilai dibukanya Tol Trans Jawa tersebut tak mempengaruhi jumlah penumpang kereta api selama libur akhir tahun. Menurut Dirut PT KAI Edi Sukmoro, penumpang kereta api tetap mengalami lonjakan kendati Tol Trans Jawa telah dibuka.

"Saya pikir tidak berpengaruh. Karena memang selama angkutan natal dan tahun baru (nataru), biasanya (penumpang) itu melebihi dari tiket yang kita sediakan," kata Edi usai memeriksa persiapan angkutan nataru di Stasiun Cirebon, Kota Cirebon, Jawa Barat,

Baca juga: PT KAI Waspadai 305 Titik Rawan Kecelakaan Selama Libur Nataru

Edi mengatakan kereta api menjadi salah satu transportasi umum favorit. Terbukti dengan terus melonjaknya penumpang kereta api setiap tahunnya selama libur akhir tahun.

"Kereta api tetap banyak yang membutuhkan. Kalau yang naik bus itu bisa memanfaatkan tol," katanya.

Baca juga: Libur Nataru Penumpang Kereta Diprediksi Tembus 5,3 Juta Orang

PT KAI memprediksi puncak lonjakan penumpang kereta api terjadi pada hari ini, Jumat (21/12/2018). Sejak Kamis (20/12/2018), menurut Edi, sudah terjadi lonjakan namun belum signifikan.

"Angkutan natal dan tahun baru (nataru) sudah dimulai. Nah, kita prediksi libur akhir tahun ini mengalami kenaikan (penumpang) sekitar empat persen. Tahun kemarin penumpangnya itu 5,1 juta, sekarang diprediksi menjadi 5,3 juta penumpang," kata Edi. (dna/dna)