Cek Pasokan Beras di Gudang Bulog, Jokowi: Stok Masih Besar

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini melakukan peninjauan pasokan beras di gudang Perum Bulog. Menurutnya stok beras tahun ini masih masih banyak dibandingkan tahun lalu.

Ia mengatakan, tahun lalu stok beras di akhir Desember 2017 hanya sebesar 800 ribu ton. Sedangkan, di tahun ini atau akhir Desember 2018 stok beras dua kali lebih besar, yakni 2,1 juta ton.

"Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, tahun ini dua kali lipat. Biasanya di akhir Desember 700-800 ribu tetapi di akhir Desember 2018, stok kita 2,1 juta. Stok yang masih besar," kata dia saat melakukan kunjungan, Jakarta, Kamis (10/1/2019).

Baca juga: Hujan-hujan, Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog

Lebih lanjut, ia memastikan dengan banyaknya stok beras di gudang Bulog bisa membantu menurunkan harga beras yang belakangan merangkak naik, apalagi di waktu musim tanam seperti ini.

"Kalau masih Desember pasti begini (harga naik). Wah, ini masih banyak sekali (stok beras). Oleh sebab itu stok ini kita pakai untuk menjaga harga bahan pokok terutama beras bisa sedikit turun," ungkap dia.

Baca juga: Jokowi Mau Bentuk Badan Khusus Atasi Kemacetan di Jabodetabek

Sementara itu, ia juga mengatakan telah mendapat laporan bahwa operasi pasar yang terus digencarkan oleh Bulog berdampak positif. Sebab, saat ini harga beras di pasar Cipinang mengalami penurunan.

"Tadi saya dapat informasi dari Ka Bulog (Budi Waseso) harga di Cipinang trennya turun. Karena beberapa hari ini bulog sudah melakukan OP untuk memberikan suplai untuk pasar-pasar yang membutuhkan," tutup dia.


Saksikan juga video 'Jaga Stabilitas Harga, Beras Jenis Medium Diluncurkan':

[Gambas:Video 20detik]

(dna/dna)