Angka Kemiskinan Diprediksi Turun Jadi 9% Tahun Ini

Angka Kemiskinan Diprediksi Turun Jadi 9% Tahun Ini

Noval Dhwinuari Antony - detikFinance
Selasa, 15 Jan 2019 23:02 WIB
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta - Menteri Sosial Agus Gumiwang meyakini di akhir 2019 nanti angka kemiskinan turun menjadi 9%. Salah satu upaya pemerintah menurunkan angka kemiskinan adalah dengan memperbesar Program Keluarga Harapan (PKH).

"Berdasarkan pengalaman membaca data, tadi BPS juga saya baca, di penghujung 2019 nanti, angka kemiskinan bisa 9 persen. Dengan program-program yang memang (dijalankan), PKH diperbesar," kata Agus di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019).


Agus menilai PKH memberikan kontribusi substansial pada program kesejahteraan rakyat, khususnya pengurangan kemiskinan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PKH ini kan sebetulnya bansos pemerintah yang ditujukan untuk membantu masyarakat miskin, dalam tiga hal. Yaitu membantu masalah pendidikan, kesehataan, di luar KIP KIS, dan juga kesejahteraan," ujarnya.


Bantuan tersebut dikatakan Agus menjadi kondisional bagi warga, karena salah satunya untuk membeli kebutuhan anak sekolah. Selain itu, bantuan juga dapat digunakan masyarakat miskin untuk membeli makanan bergizi.

"Itu bantuan sosial pemerintah yang diarahkan pada sektor itu. Tapi ada juga, bansos pemerintah dari Kemensos yang diarahkan untuk bantuan pangan, itu ada rastra, yang sekarang secara gradual ditransformasikan pada BPNT," tuturnya.


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kemiskinan per September 2018 turun menjadi 9,66% dari posisi Maret 2018 sebesar 9,82%. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan jika dilihat angkanya maka jumlah orang miskin di Indonesia menjadi 25,67 juta orang dari yang sebelumnya 25,95 juta orang.

"Artinya ada penurunan 0,16%, kalau dihitung jumlahnya penduduknya menjadi 25,67 juta orang atau turun 280.000 orang," kata Suhariyanto saat konferensi pers di kantor pusat BPS, Jakarta, Selasa (15/1/2019). (nvl/hns)

Hide Ads