Urus Izin Online Cuma 2 Jam, Tapi di Daerah Bisa Berbulan-bulan

Jakarta - Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) memamerkan cepatnya urus izin cuma 2 jam berkat program layanan perizinan usaha, online single submission (OSS) atau perizinan online terpadu. Sayangnya itu hanya izin prinsip. Sedangkan urus izin saat sampai di daerah butuh waktu berbulan-bulan.

"Ya saya sih nggak yakin (hanya sebulan), saya sangat pesimis, nggak mungkin satu bulan. Saya sih nggak percaya kalau satu bulan," kata Wakil Ketua Apindo Shinta Kamdani saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Jumat (18/1/2019).

Kondisi tersebut disebabkan belum banyak daerah yang menerapkan kemudahan perizinan seperti di pusat.

"Kayak daerah nggak ada niatan kok kayaknya untuk mau integrasi (dengan OSS) itu ya. Jadi masih banyak kendalanya. Saya rasa mereka masih belum mau benar benar mengikuti sistem ini," jelasnya.

Baca juga: Jokowi Sebut Urus Perizinan Cuma 2 Jam, Apa Benar?

Terlebih, menurutnya izin di daerah masih terlalu berbelit-belit. Itu menghambat proses perizinan untuk selesai dengan cepat.

"Itu sampai sekarang ini kalau dari segi daerah sama sekali belum ada perubahan. Jadi di pusat pun ini kan yang baru terintegrasi kementerian ya. Masih ada beberapa juga yang belum masuk," paparnya.

Padahal, izin OSS sangat diharapkan oleh dunia usaha agar memudahkan mereka berusaha.

"Tapi belum bisa lah kalau seperti yang diharapkan mau semuanya online, belum bisa. Jadi makan waktunya masih belum banyak bisa membantu kalau dari segi keseluruhan izin," tambahnya.

Baca juga: Izin Online yang Jokowi Pamerkan ke Prabowo Masih Punya Kelemahan

(fdl/fdl)