Direktur Perencanaan Korporat PLN, Syofvi F Roekman menerangkan, berdasarkan pengalaman negara yang telah menggunakan mobil listrik, pengisian daya sebanyak 85% dilakukan di rumah. Sementara, beban PLN sedang rendah-rendahnya pada pukul 22.00 hingga pukul 04.00. Maka dari itu, diskon akan diberikan untuk sambungan rumah pada jam-jam tersebut.
Syofvi memangku, PLN belum mematok diskon yang akan diberikan untuk penggunaan listrik. Tapi, dia menuturkan bisa di atas 10%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa lebih 10% pasti lebih, dari tarif normalnya. Tapi berapa persen, belum lah," kata dia kepada detikFinance, Jumat (18/1/2019).
Syofvi kemudian menambahkan, diskon penggunaan listrik itu bisa di atas 20%.
"Mungkin lebih 20% saya berani ngomong diskon untuk tarif, bisa lebih 20%. Jadi makin banyak, kita lihat, karena mendorong penggunaan (mobil listrik)," ujarnya.
Baca juga: Perpres Mobil Listrik Terbit Tahun Ini |
Selain diskon penggunaan listrik, PLN juga berencana memberi diskon untuk penambahan daya. Diskon tersebut bisa di atas 50%.
"Tambah dayanya bisa lebih 50%, 50% paling tidak," tutupnya. (zlf/zlf)