"Masalahnya juga di sini DPK (dana pihak ketiga) antara pemerintah dan perbankan saling mencari DPK, dan ORI kemarin dijual terakhir cukup tinggi. Ini terjadi shifting yang tadinya taruh deposito pindah ORI," kata Mekeng dalam Dialog Ekonomi Perbankan Bersama Gubernur BI di Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Mekeng mengatakan, bank menarik dana masyarakat untuk menjalankan bisnisnya. Sementara itu, pemerintah juga menerbitkan surat utang yang juga menarik dana masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mekeng menjabarkan total aset bank umum saat ini sebesar Rp 7.877,83 triliun, kredit Rp 5.160,15 triliun, DPK Rp 5.573,38 triliun. Sementara, loan to deposit ratio (LDR) 93,19%.
LDR inilah yang menurut Mekeng mesti yang diperhatikan karena mencerminkan kemampuan bank mengucurkan kredit.
"Yang saya agak concern LDR karena merefleksikan kemampuan perbankan menyalurkan kreditnya. Sementara salah satu sumber pertumbuhan ekonomi adalah perbankan," sambungnya.
Dia bilang, bank juga harus mencari jalan keluar agar LDR ini turun.
"Ini yang harus dicarikan jalan keluar agar LDR ini bisa turun, caranya menambah likuiditas, kemudian melepas portofolio di bank yang dianggap bisa dilepas. Dan perbankan mendapat uangnya kembali," tutupnya. (hns/hns)