Aplikasi Ini Sediakan Layanan Belajar Online Lho

Aplikasi Ini Sediakan Layanan Belajar Online Lho

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 07 Jan 2019 20:02 WIB
Ilustrasi Belajar. Foto: DW (News)
Jakarta - Yayasan Teddy Yulianto meluncurkan aplikasi belajar online bernama Teddy Inda. Aplikasi ini selaras dengan program pemerintah yang sedang melakukan uji coba metode pembelajaran secara e-learning di beberapa perguruan tinggi di Indonesia.

Awal Januari 2019 lalu, Yayasan Teddy Yulianto meluncurkan aplikasi belajar online Teddy Inda.

"Aplikasi ini baru bisa di-download di Playstore, dan akan terus kami kembangkan agar dapat digunakan di berbagai macam program teknologi," kata Teddy Yulianto, Ketua Yayasan Teddy Inda dalam keterangannya, Rabu (6/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Caleg DPRD DKI dari PPP dapil Jaksel 7 nomor urut 8 ini menjelaskan, dengan men-download aplikasi Teddy Inda maka masyarakat, khususnya pelajar, dapat mengakses atau mendapatkan informasi tentang materi pendidikan di mana saja dan kapan saja.

"E-learning merupakan salah satu upaya untuk mengikuti perkembangan teknologi dan informasi terhadap dunia pendidikan," tuturnya.

Lebih detil lagi dijelaskannya, di aplikasi Teddy Inda tidak hanya tersedia materi pendidikan formal saja, materi keahlian (skill) juga ada, seperti otomotif, perakitan komputer, kuliner, dan lainnya.

Khusus peserta Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Starisa School, yang didirikan Yayasan Teddy Yulianto, kehadiran aplikasi Teddy Inda sangat berguna sekali.

"Mereka bisa belajar di mana saja, kapan saja, dan tetap di bawah pengawasan staf pengajar kami sampai mereka dinyatakan lulus," jelasnya.

Teddy berharap, setelah lulus peserta PKBM Starisa School dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi yang juga menerapkan metode e-learning.

Ia mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional (Mendiknas) menerapkan metode e-learning juga di Jakarta. Ia berpendapat, metode belajar e-learning sangat cocok diterapkan di Universitas Terbuka (UT), yang sangat dimungkinkan diikuti oleh masyarakat yang memiliki kendala waktu atau ekonomi.

Kemendiknas saat ini tengah melakukan uji coba program e-learning di beberapa perguruan tinggi yakni di Yogyakarta, Manado, Gorontalo, Pontianak, Banjarmasin dan Banda Aceh.

Teddy Yulianto mengatakan, bagi masyarakat yang ingin mencari tahu informasi Teddy Inda dapat menghubungi nomor WhatsApp 085888666531.

Ungkap Teddy, tidak hanya uji coba metode e-learning di tingkat perguruan tinggi, pemerintah juga sedang melakukan try out untuk Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (USBN) kesetaraan SMP dan kesetaraan SMA melalui HP. Teddy berharap, model pembelajaran secara e-learning ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan sistem pendidikan yang bermutu.

Guru dan Siswa Tetap Harus Bertemu
Meski mempelopori belajar secara online, Yayasan Teddy Yulianto tidak serta merta menghilangkan kualitas pertemuan dengan peserta PKBM Starisa School.

Ditegaskannya, interaksi antara siswa dengan guru harus tetap dijaga dan dilaksanakan.

"Intensitas pertemuan antara guru dan siswa tetap harus dilakukan. Metode e-learning ini digunakan sebagai pendukung aktivitas belajar di luar sekolah," jelas Teddy.

Menurutnya, belajar mandiri sejak usia dini di era digital seperti sekarang memberi manfaat bagi masyarakat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan tanpa batas.

Teddy berpendapat di era kepemimpinan Joko Widodo, dukungan negara terhadap kemajuan dunia pendidikan sangat dirasa. Ia mencontohkan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia.

"Pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak hanya berdampak positif bagi bidang ekonomi saja, tapi juga dunia pendidikan," pungkasnya. (das/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads