Direktur Pengembangan Jasa Marga, Adrian Priyohutomo menyebut, tol yang tengah diincar tahun ini ialah Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Panjang tol sekitar 184 km.
Tol ini merupakan inisiasi Jasa Marga yang merupakan bagian dari Tol Trans Jawa Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, Tol Akses Patimban dengan panjang 37,7 km. Jasa Marga telah mendapat restu dari pemerintah dan saat ini dalam proses detail teknis.
"Ada juga Akses Patimban dalam rangka menyambungkan ruas Tol Trans Jawa dengan Pelabuhan Patimban 37,7 km saat ini telah dapat persetujuan PUPR. Saat ini menyusun DED detail enginering," sambungnya.
Baca juga: Daftar Tol yang Tarifnya bakal Naik di 2019 |
Ketiga, Tol Ciranjang-Padalarang sepanjang 27,8 km. Tol ini merupakan penugasan dari pemerintah.
Terakhir, Tol Semarang-Demak dengan panjang 37,7 km. Tol ini sedang dalam proses tender dan diharapkan pengumuman pemenangnya dilakukan dalam waktu dekat.
Dia menyebut, untuk nilai investasi Akses Tol Patimban Rp 6,1 triliun, Ciranjang-Padalarang Rp 6,2 triliun, dan untuk Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap diperkirakan menelan investasi hingga Rp 53,3 triliun.
Perusahaan akan menggunakan sejumlah sumber pendanaan untuk membangun tol-tol tersebut, mulai dari pinjaman bank hingga surat utang atau bonds.
"Gegebage-Tasikmalaya kita bagi 2 tahap, tahap 1 saja biaya kontruksinya mencapai Rp 30,2 triliun. Totalnya bisa mencapai Rp 53,3 triliun sampai Cilacap sendiri," tutupnya.
Baca juga: Kata Menteri PUPR soal Truk Ogah Lewat Tol |