Tiket Pesawat Turun 20%, Ganggu Keuangan Garuda Group?

Tiket Pesawat Turun 20%, Ganggu Keuangan Garuda Group?

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 14 Feb 2019 09:31 WIB
Foto: Shinta Angriyana/detikTravel
Jakarta - Garuda Indonesia Group menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik sebesar 20% hari ini. Penurunan tiket berlaku di seluruh maskapai Garuda Indonesia Group, antara lain Citilink Indonesia serta Sriwijaya Air-NAM Air Group.

Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan penurunan tiket pesawat tersebut tidak akan mengganggu keuangan perseroan. Dengan diturunkannya tiket pesawat diharapkan jumlah penumpang bisa bertambah.

"Kami selalu cari keseimbangan. Tentunya diharapkan turunnya harga ini jumlah penumpang bisa bertambah sehingga jumlah pendapatan menjadi equal," kata pria yang akrab disapa Ari kepada detikFinance, Kamis (14/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Penurunan tiket pesawat tersebut merupakan tindak lanjut dari inisiasi awal Indonesia National Air Carrier Association (INACA) yang sebelumnya baru berlaku di beberapa rute penerbangan. Hal ini juga mempertimbangkan masukan dari masyarakat dan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Hal tersebut sejalan dengan aspirasi masyarakat dan sejumlah asosiasi industri nasional serta arahan Bapak Presiden RI mengenai penurunan tarif tiket penerbangan dalam mendukung upaya peningkatan sektor perekonomian nasional," ujar Ari.

Garuda Indonesia Group berharap akses masyarakat terhadap layanan transportasi udara dapat semakin terbuka luas, sehingga Garuda Indonesia Group dapat mengakomodir aspirasi masyarakat dalam memberikan pelayanan berkualitas yang dapat menjangkau seluruh elemen masyarakat.




Simak juga video 'Kabar Gembira! Garuda Group Turunkan Harga Tiket Pesawat 20%':

[Gambas:Video 20detik]

(ara/eds)

Hide Ads